Aku mempunyai kakek dan nenek. Mereka tinggal di Surabaya. Nama kakekku
adalah Bachtiar Sutan Pangulu. Kakek bercerita, beliau lahir di
Bukittinggi. Katanya dekat Jam Gadang. Sejak kecil beliau merantau ke
Surabaya, ikut pamannya. Jadi, beliau tidak bisa berbicara dengan bahasa
Padang. Beliau hanya bisa bahasa Jawa. Saat ini, kakekku sudah
meninggal. Di makamkan di Makam Tembok Surabaya.
Kakek sebenarnya sudah akan melaksanakan umroh tahun lalu. Bersama
nenek, papa, mama, dan kami Icha dan Tifa. Semoga Allah menerima segala
amal budinya.
Nama nenekku adalah Djamila. Beliau lahir di Surabaya. Sejak kecil
beliau tinggal di Surabaya dan tidak pernah keluar kota. Tetapi tahun
lalu, kakek nenek menengok aku di Jakarta. Kita senang sekali menerima
kedatangannya. Kakek nenek tinggal selama 3 bulan.
Bulan Juli yang lalu, nenek berangkat umroh bersama papa, mama, Icha dan
Tifa. Sayangnya, kakek sudah meninggal. Jadi nenek hanya bisa
sendiri tanpa ditemani oleh kakek. Tetapi di Arab nenek tidak kesepian
karena banyak jamaah dari Indonesia dan orang Arab yang baik kepada
nenek.
Di pesawat, nenek banyak berdo'a kepada Allah karena belum pernah naik
pesawat dalam perjalanan jauh. Durasi waktu dari Jakarta sampai Jeddah
adalah 9 jam. Sekarang nenek sudah kembali pulang ke Surabaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar