Minggu, 12 Mei 2013

Kakek Nenekku

Aku mempunyai kakek dan nenek. Mereka tinggal di Surabaya. Nama kakekku adalah Bachtiar Sutan Pangulu. Kakek bercerita, beliau lahir di Bukittinggi. Katanya dekat Jam Gadang. Sejak kecil beliau merantau ke Surabaya, ikut pamannya. Jadi, beliau tidak bisa berbicara dengan bahasa Padang. Beliau hanya bisa bahasa Jawa. Saat ini, kakekku sudah meninggal. Di makamkan di Makam Tembok Surabaya.

Kakek sebenarnya sudah akan melaksanakan umroh tahun lalu. Bersama nenek, papa, mama, dan kami Icha dan Tifa. Semoga Allah menerima segala amal budinya.

Nama nenekku adalah Djamila. Beliau lahir di Surabaya. Sejak kecil beliau tinggal di Surabaya dan tidak pernah keluar kota. Tetapi tahun lalu, kakek nenek menengok aku di Jakarta. Kita senang sekali menerima kedatangannya. Kakek nenek tinggal selama 3 bulan.

Bulan Juli yang lalu, nenek berangkat umroh bersama papa, mama, Icha dan Tifa.  Sayangnya, kakek sudah meninggal. Jadi nenek hanya bisa sendiri tanpa ditemani oleh kakek. Tetapi di Arab nenek tidak kesepian karena banyak jamaah dari Indonesia dan orang Arab yang baik kepada nenek.


Di pesawat, nenek banyak berdo'a kepada Allah karena belum pernah naik pesawat dalam perjalanan jauh. Durasi waktu dari Jakarta sampai Jeddah adalah 9 jam. Sekarang nenek sudah kembali pulang ke Surabaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar